Wednesday, June 24, 2009

Lelaki Jujur...

Pada satu hari, Pak Ali pergi ke hutan untuk mencari kayu api. Apabila lalu kat kawasan tasik, Pak Ali tergelincir dan kapak buruknye terjatuh dalam tasik tu. Maka datanglah Pari Pari Tasik kepada Pak Ali.

Pari Pari: Kenapa dengan kau?

Pak Ali: Kapak aku terjatuh ke dalam tasik.

Pari Pari pun menyelam dan kembali bersama kapak perak.

Pari Pari: Inikah kapak kamu?

Pak Ali: Tidak.

Pari Pari pun menyelam dan kembali bersama kapak emas.

Pari Pari: Inikah kapak kamu?

Pak Ali: Tidak, kapak aku buruk sahaja.

Pari pari pun menyelam dan kembali bersama kapak buruk.

Pari Pari: Inikah kapak kamu?

Pak Ali: Ya, itulah kapak buruk aku.
Pari Pari Tasik suka sikap Pak Ali yang jujur itu lalu memberikan ketiga-tiga kapak itu kepadanya.

Pada hari lain pulak. Pak Ali berjalan di sekitar tasik yang sama bersama isterinya. Kali ni isterinye pulak yang jatuh ke dalam tasik. Pak Ali susah hati. Maka datanglah Pari Pari Tasik kepada Pak Ali..

Pari Pari: Kenapa kau bersedih?

Pak Ali: Isteriku jatuh ke dalam tasik.

Pari Pari pun menyelam dan kembali bersama Angelina Jolie.

Pari Pari: Inikah isteri kau?

Sambil menangis Pak Ali menjawab... "ya, itulah isteriku..."
Pari Pari pun marah, "Sungguh ku tak sangka, kau yang jujur satu masa dulu telah menjadi tamak".

Sambil menahan pilu Pak Ali menjawab, "Aku bukan tamak, kalau aku kata 'tidak' pada Angelina Jolie... kau akan bawakan pula Pamela Lee...kalau aku katakan 'tidak' juga, barulah kau bawakan isteriku...bila aku kata 'ya', kau akan berikan mereka bertiga padaku...". Aku yang miskin ni tak mampu tanggung mereka semua"...

Tuesday, June 23, 2009

Keliru..?

Adakah tapak tangan kita berpeluh,
hati kita berdebar kencang
dan suara kita tersekat di dada?
Itu bukan Cinta,
itu SUKA...

Adakah kita tidak dapat melepaskan
pandangan mata darinya?
Itu bukan Cinta,
itu NAFSU...

Adakah kita menginginkannya
kerana kita tahu ia ada di sana?
Itu bukan Cinta,
itu KESEPIAN...

Adakah kita mencintainya
kerana itulah yang diinginkan semua orang?
Itu bukan Cinta,
itu KESETIAAN...

Adakah kita tetap mengatakan kita menyintainya
kerana kita tidak ingin melukai hatinya?
Itu bukan Cinta,
itu BELAS KASIHAN...

Adakah kita mengatakan padanya
bahawa setiap hari hanya dia yang kita fikirkan?
Itu bukan Cinta,
itu DUSTA...

Adakah kita rela memberikan semua
perkara yang kita senangi untuk
kepentingan dirinya?
Itu bukan Cinta,
itu KEMURAHAN HATI...

Adakah kita menjadi miliknya kerana
pandangan matanya membuat hati kita melompat?
Itu bukan Cinta,
itu TERGILA-GILA...

Adakah kita memaafkan kesalahannya
kerana kita mengambil berat tentangnya?
Itu bukan Cinta,
itu PERSAHABATAN...

Tetapi...
Adakah kita tetap bertahan kerana
campuran antara kesakitan dan kegembiraan
yang membutakan dan tak terfahami...
menarik kita mendekati dan tetap bersamanya?
ITULAH CINTA....

Friday, June 19, 2009

Kekuatan Api Cinta...


Al-kisah suatu ketika dahulu, Kapak, Gergaji, Palu dan Nyala Api dalam satu perjalanan bersama-sama. Disuatu tempat, perjalanan mereka terhenti kerana terdapat sepotong besi waja yang menghalang jalan. Mereka berusaha menyingkirkan besi waja tersebut dengan kekuatan yang nereka miliki masing-masing.

"Itu dapat aku singkirkan," kata Kapak. Pukulan-pukulannya keras sekali menghentam besi yang kuat dan keras itu. Tapi setiap hentaman hanya membuat kapak itu lebih tumpul sampai ia terpaksa berhenti.

"Sini, biar aku yang uruskan," kata Gergaji. Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasan, iapun mulai menggergaji. Tapi terkejut dan kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan jatuh.

"Lihat, aku sudah cakap," kata Palu, "Kan aku sudah cakap kamu semua tak dapat lakukan. Sini, sini aku tunjukkan caranya," Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpantul sendiri dan besi tetap tidak berubah.

"Boleh aku cuba?" tanya Nyala Api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, membelai, memeluk dan mendakap besi itu seerat-eratnya seperti tidak mahu melepaskannya lagi. Akhirnya, besi yang keras itupun meleleh cair...

Renungan bersama..
"Ada banyak hati yg cukup keras utk melawan kemurkaan dan amukan kemarahan demi harga tinggi. Tapi jarang ada hati yang tahan melawan nyala api cinta kasih yang hangat. Betapa kebijaksanaan ada dalam sebuah kelembutan dan kehangatan, seperti api mencairkan hati yg dingin. Tidak ada yg tahan berhadapan nyala cinta kasih....
(Petikan dari KOLEKSI CINTA (LOVE)..)

Cinta dan Airmata...

Cinta...
Banyak yang mengagumimu,
Dan suka duka selalu menyelimuti,
Dua sejoli adalah rasa yang telah terungkap..

Airmata...
Menitis lembut dari mata ke pipi,
Untuk seseorang atau yang lain,
Dan tak hanya duka, suka pun ada....

Pada saat lahir...
Manusia akan menangis,
Dan saat kita menutup mata,
Orang kan menangisi kita,

Kau tahu mengapa?
Kerna Cinta dan Airmata
Adalah satu,
Saat kehidupan masih ada.....

Thursday, June 18, 2009

Kisah Cintaku..

Wahai Cinta,
engkau telah membuatku lemah tak berdaya,
Engkaulah yang masuk kedalam kalbuku
dan membuatku menjadi tawanannya..
Ia bagai ilham dari langit yang menerobos
dan bersemayam dalam jiwa,
lalu masuk kesanubari tanpa di undang..

Jiwaku menjerit kekasih!
memanggil-manggil namamu ..
Lihatlah kedalam mataku ,
kau akan melihat betapa berertinya dirimu.....
Engkau adalah ilham bagiku untuk memetik dawai gitar,
menjalin syair cinta nan indah
hingga menjadi doa-doa akan harapan dan anugerah..

Duhai kekasih....
disaat cinta telah mengakar didalam jiwa,
serta dari waktu ke waktu cinta itu
telah tumbuh subur dikedalaman hati,
kuingin rasa itu hanya kita yang tahu...
tahukah engkau kekasih,
tidak ada ubat yang mujarab mengubati luka
bila tertusuk duri asmara...
maka hargailah insan yang mengasihimu
dan diriku yang mencintaimu...

Wednesday, June 10, 2009

Madah cinta janji

Wahai sayang ku…!

Aku berjanji…

Walau jauh dipisah lautan,

Walau lama ditelan zaman,

Walau ramai datang mengoda,

Hatiku padamu tetap setia,

Cintaku padamu mencengkam jiwa,

Rinduku padamu tetap membara,

Kasihku padamu sepanjang usia…

Kekal selamanya…

Wednesday, June 3, 2009

Keindahan Fantasi Cinta..


Riuh... ramai... gaduh... dan penuh kegembiraan,
Taman hati berwarna warni,
Panggung rumah paru-paru berdiri kukuh,
Kolam cinta mengalir indah keawan kasih..

Badan terasa sejuk...
Segar tak terkirakan,
Rumput selaput nadi bergoyang lembut,
Di tiup angin cinta sejati..

Burung camar jantung menukik pelan,
Hinggap di pohon tulang iga putih,
Matanya melihat kearah taman hati,
Pandangannya terpesona oleh pemandangan cantik..

Bidadari cinta dan pangeran kasih sayang,
Bersenda gurau diangan yang tinggi,
Hati pun gembira...
Jiwa pun lega...

Ya Allah...
Abadikan keadaan ini,
Agar menjadi pedoman,
Bagi hati yang saling menyatu..

Mentari sanubari tersenyum riang,
Alam jiwa bergembira ria,
Serentak...
Jiwa 0h jiwa riang berdansa di sekitar taman hati,
Oooh...
Indahnya fantasi cinta...

Sedikit Waktu

Terkadang, Aku perlu waktu, Untuk sendirian.. Tanpa ditanya kenapa, Kerna, Aku pun tidak pernah tahu, Alasannya kenapa….