Friday, December 25, 2009

Permaisuri Hatiku...

Kau Bukan Milikku...


Kau bukan milikku,dah ku tahu segalanya…
Namun hati ini dah terukir namamu…
Mana mungkin aku mampu hapuskan


Ukiran namamu dihatiku…
Pedihnya sekadar menjadi penyinta bisu,
Lebih pedih bila tahu kau milik seseorang…
Aku tak mampu lakukan apa-apa…
Hatimu tak mungkin dapat kutakluki…
Aku sedar hati aku milikmu….
Tapi hatimu miliknya…

Jangan hantui hidupku lagi dengan
Bayanganmu…kerna hatiku luluh…
Jangan muncul dalam kotak ingatanku…
Walaupun hidupku bakal bergelap tanpa dirimu…
Tapi biarlah…
Daripada aku terus berendam air mata…
Sesuatu yang bukan milikku…
Takkan pernah jadi milikku…
Selamanya…

Maafkan aku kerana terlalu menyayangi insan
Sepertimu…
Maafkan aku kerana terlalu mengimpikan
Dirimu jadi milikku…
Moga kau bahagia bersamanya…
Selamanya…

Wednesday, December 16, 2009

Rindu....

Ada rindu yang mendamaikan,
Ada rindu yang menyakitkan,
Ada rindu yang menyeksa,
Ada rindu yang membibitkan rasa,

Rasa sayang, rasa kasih, rasa cinta,
...Cinta pada Penciptanya
...Kasih pada yang melahirkannya
...Sayang pada yang dirinduinya

Rindu....
Ungkapan yang ada kalanya mengasyikkan,
Ada tikanya memedihkan....

...dan aku...sang perindu...merinduinya...
Seumpama pungguk yang merindukan bulan...
Bulan yang dikejauhan....


Lalu...
Bagaimana harusku luahkan....
Rindu yang terpendam didasar hati...
Rindu yang menggetar jiwa...
Rindu yang tak terluah dengan kata-kata...
Ku terdengar bisikan bayu malam...
....Lihat saja pada alam,
Alam mampu meluahkan...
Ya...alam..Indah sungguh ciptaan-Mu tuhan..

Di saat itu,
Bila rindu menerjah di hati,
Ku tenung bintang...
Bintang yang menghiasi malam...
Meluahkan kerinduan dengan kerlipan...
Umpama diriku..merinduimu dikejauhan...

Bulan…
Terangilah malamnya..
Agar dapat ku tatapi wajahnya…

Laut....
Sampaikan bisikan ku pada ombak...
Agar membawa bersama pesanan rinduku...

Unggas...
Nyanyikanlah lagu rindu ku...
Agar dirinya tidak kesunyian...

Mentari...
Sinarilah harinya..
Agar terukir senyuman dibibirnya...
Buat yang dirindui…

Hiasilah dirimu dengan rimba kebahagiaanan…
Rimba yang akan ditemani bulan tatkala malam,
Dihiburkan sang unggas tika kesunyian…
Disinari mentari dikala dirimu kegelapan…
Agar tiada lagi titis kesedihan yang menghujanimu…

dan aku..
hanyalah sang perindumu...
berarak bersama awan...
memerhatikanmu dari kejauhan...
bersama RINDU yang terpahat dihati...

Sedikit Waktu

Terkadang, Aku perlu waktu, Untuk sendirian.. Tanpa ditanya kenapa, Kerna, Aku pun tidak pernah tahu, Alasannya kenapa….