Anak hawa yang tercipta untukku kini telah datang..
Walau telah sekian lama aku meniti jejak ke suatu pelosok...
Tapi firasatku mengatakan inilah dambaanku...
Saat ku tatap wajahnya yang elok...
Dia menunduk seraya dayang-dayang yang tak boleh menatap raut sang raja...
Ingin sekali aku memilikinya karena Allah semata...
walau lahir belum mengizinkanku untuknya...
Tapi aku yakin pasti Allah memberikan yang terbaik...
Aku hanya bisa berharap semoga hatinya menyimpan rasa untukku...
karena hatiku telah jatuh untuknya...
Sungguh…
Dia seperti harpa dengan emas putih dan benang-benang kasmaran yang memikat...
dan membuatku seperti malaikat yang tak sabar untuk terbang menghampirinya...
Saat aku memeluknya..
Hati ini bergetar kencang seolah kepasrahannya merenggut jariku untuk memetiknya dengan penuh jiwa dan perasaan...
Seperti malaikat yang haus akan dahaga musikal...
dan selalu hadir di setiap mimpi indah kaum Adam dan Hawa...
Manusia yang menyimpan seribu macam perasaan..
kini sulit terusik jika sedang jatuh...
Dan tak heran jika setiap saat aku selalu melihatnya...
Jika tak sekuat hujan yang menyatukan langit dan bumi, jadilah selembut doa yang menyatukan harapan dan takdir”
Sunday, January 15, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sedikit Waktu
Terkadang, Aku perlu waktu, Untuk sendirian.. Tanpa ditanya kenapa, Kerna, Aku pun tidak pernah tahu, Alasannya kenapa….
-
Senyummu adalah bahagiaku..Ceriamu adalah dambaku..Gelisahmu adalah kebimbanganku..Air matamu adalah kesedihanku..Kau pelipur lara dukaku..K...
-
Terkadang, Aku perlu waktu, Untuk sendirian.. Tanpa ditanya kenapa, Kerna, Aku pun tidak pernah tahu, Alasannya kenapa….
-
Aku tidak pernah tahu, Sampai bila kisah ini akan berpenghujung, Namun aku hanya berharap, Kisah ini akan sampai pada satu titik, ...
No comments:
Post a Comment