Muram dengan cemburu..
Kadang tak tertanggung hati ini dengan ujian-Mu,
Sering aku tersesat mencanai keliru,
Bersabar mencari-cari denai keluar,
Terhuyung hayang memikul beban mencari-cari tempat menyandar,
Letih,
Pedih jiwa terselar!
Sering aku tersesat mencanai keliru,
Bersabar mencari-cari denai keluar,
Terhuyung hayang memikul beban mencari-cari tempat menyandar,
Letih,
Pedih jiwa terselar!
Pada yang manis itu engkau kirimkan racun,
Pada yang pahit itu engkau letakkan penawar,
Lalu Engkau bertanya - aku pilih yang mana?
Lalu Engkau memaksa - hingga aku terpaksa..
Pada yang pahit itu engkau letakkan penawar,
Lalu Engkau bertanya - aku pilih yang mana?
Lalu Engkau memaksa - hingga aku terpaksa..
Benar aku ini hamba,
Maka tentu saja aku mahu pilih apa-apa pun yang Engkau suka.
Tapi sungguh aku ini juga manusia biasa,
Kadang tersalah menangguk di air yang keruh,
Kadang lemah menjinak jiwa yang merusuh,
Lalu aku jatuh.
Sakit!
Maka tentu saja aku mahu pilih apa-apa pun yang Engkau suka.
Tapi sungguh aku ini juga manusia biasa,
Kadang tersalah menangguk di air yang keruh,
Kadang lemah menjinak jiwa yang merusuh,
Lalu aku jatuh.
Sakit!
Engkau pandanglah aku..
Tidakkah Engkau berasa kasihan?
Tolong!
Aku mohon,
Hulurkanlah bantuan.
Bantu aku bangkit lagi!
Tolong!
Aku merayu,
Hantarkanlah kekuatan.
Bantu aku keluar dari gaung celaru ini!
Tidakkah Engkau berasa kasihan?
Tolong!
Aku mohon,
Hulurkanlah bantuan.
Bantu aku bangkit lagi!
Tolong!
Aku merayu,
Hantarkanlah kekuatan.
Bantu aku keluar dari gaung celaru ini!
No comments:
Post a Comment