Tatkala Adam a.s sudah berada di puncak kerinduan dan keinginan untuk mendapatkan kawan, sedang ia lagi duduk terpekur di atas tempat duduk yang berlapiskan tilam permaidani serba mewah, maka tiba-tiba ngantukpun datanglah menawannya serta langsung membawanya hanyut ke alam tidur.
Adam a.s tertidur nyenyak, tak sedar kepada sesuatu yang ada di sekitarnya. Dalam saat-saat yang demikian itulah Allah SWT menyampaikan wahyu kepada malaikat Jibril a.s untuk mencabut tulang rusuk Adam a.s dari lambung sebelah kiri. Bagai orang yang sedang terbius, Adam a.s tidak merasakan apa-apa ketika tulang rusuknya dicabut oleh malaikat Jibril a.s.
Dan oleh kudrat kuasa Ilahi yang manakala menghendaki terjadinya sesuatu cukup berkata “Kun!” maka terciptalah Hawa dari tulang rusuk Adam a.s, sebagai insan kedua penghuni syurga dan sebagai pelengkap kurnia yang dianugerahkan kepada Adam a.s yang mendambakan seorang kawan tempat ia boleh bermesra dan bersenda gurau.
Jika tak sekuat hujan yang menyatukan langit dan bumi, jadilah selembut doa yang menyatukan harapan dan takdir”
Tuesday, September 23, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Sedikit Waktu
Terkadang, Aku perlu waktu, Untuk sendirian.. Tanpa ditanya kenapa, Kerna, Aku pun tidak pernah tahu, Alasannya kenapa….
-
Senyummu adalah bahagiaku..Ceriamu adalah dambaku..Gelisahmu adalah kebimbanganku..Air matamu adalah kesedihanku..Kau pelipur lara dukaku..K...
-
Terkadang, Aku perlu waktu, Untuk sendirian.. Tanpa ditanya kenapa, Kerna, Aku pun tidak pernah tahu, Alasannya kenapa….
-
Aku tidak pernah tahu, Sampai bila kisah ini akan berpenghujung, Namun aku hanya berharap, Kisah ini akan sampai pada satu titik, ...
No comments:
Post a Comment